Jenis Besaran Turunan: Mengenal Lebih Dekat Besaran Fisika yang Tak Terpisahkan

Apa itu Besaran Turunan?

Hello Readers! Kali ini, kita akan membahas tentang salah satu hal yang penting dalam fisika, yaitu besaran turunan. Bagi kalian yang belum tahu, besaran turunan adalah besaran fisika yang diperoleh dari kombinasi besaran dasar melalui perhitungan matematis. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang jenis besaran turunan yang biasa digunakan dalam fisika.

Besaran turunan sangatlah penting dalam fisika karena dapat membantu kita untuk memahami fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Besaran turunan juga digunakan dalam perhitungan matematis yang kompleks, seperti perhitungan dalam mekanika klasik, termodinamika, fisika modern, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami lebih dalam tentang jenis besaran turunan yang ada.

Jenis Besaran Turunan

Ada banyak jenis besaran turunan yang digunakan dalam fisika. Berikut ini adalah beberapa jenis besaran turunan yang sering digunakan:

1. Kecepatan

Kecepatan adalah salah satu jenis besaran turunan yang paling sering digunakan dalam fisika. Kecepatan dapat dihitung dengan rumus v = s/t, di mana v adalah kecepatan, s adalah jarak yang ditempuh, dan t adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut. Kecepatan juga dapat diukur dalam satuan meter per detik (m/s) atau kilometer per jam (km/jam).

2. Percepatan

Percepatan adalah besaran turunan yang menggambarkan perubahan kecepatan dalam suatu waktu tertentu. Percepatan dapat dihitung dengan rumus a = (v2 – v1) / t, di mana a adalah percepatan, v1 adalah kecepatan awal, v2 adalah kecepatan akhir, dan t adalah waktu yang diperlukan untuk perubahan kecepatan tersebut. Percepatan juga dapat diukur dalam satuan meter per detik kuadrat (m/s2).

3. Gaya

Gaya adalah besaran turunan yang menggambarkan interaksi antara dua benda. Gaya dapat dihitung dengan rumus F = m x a, di mana F adalah gaya, m adalah massa benda, dan a adalah percepatan benda tersebut. Gaya juga dapat diukur dalam satuan newton (N).

4. Usaha

Usaha adalah besaran turunan yang menggambarkan energi yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan. Usaha dapat dihitung dengan rumus W = F x s, di mana W adalah usaha, F adalah gaya yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut, dan s adalah jarak yang ditempuh dalam melakukan pekerjaan tersebut. Usaha juga dapat diukur dalam satuan joule (J).

5. Daya

Daya adalah besaran turunan yang menggambarkan kecepatan dalam melakukan suatu pekerjaan. Daya dapat dihitung dengan rumus P = W / t, di mana P adalah daya, W adalah usaha yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut, dan t adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Daya juga dapat diukur dalam satuan watt (W).

6. Impuls

Impuls adalah besaran turunan yang menggambarkan jumlah gerakan suatu benda. Impuls dapat dihitung dengan rumus p = m x v, di mana p adalah impuls, m adalah massa benda, dan v adalah kecepatan benda tersebut. Impuls juga dapat diukur dalam satuan kilogram meter per detik (kg m/s).

7. Momentum

Momentum adalah besaran turunan yang menggambarkan gerakan suatu benda. Momentum dapat dihitung dengan rumus p = m x v, di mana p adalah momentum, m adalah massa benda, dan v adalah kecepatan benda tersebut. Momentum juga dapat diukur dalam satuan kilogram meter per detik (kg m/s).

BACA JUGA  Soal Pas Kelas 5 Semester 1 Tema 2: Persiapan Menghadapi Ujian Tengah Semester

8. Energi

Energi adalah besaran turunan yang menggambarkan kemampuan suatu benda untuk melakukan pekerjaan. Ada dua jenis energi, yaitu energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena gerakan benda tersebut. Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena posisi benda tersebut. Energi dapat diukur dalam satuan joule (J).

9. Tekanan

Tekanan adalah besaran turunan yang menggambarkan distribusi gaya pada suatu luas. Tekanan dapat dihitung dengan rumus P = F / A, di mana P adalah tekanan, F adalah gaya yang diberikan, dan A adalah luas yang diberikan. Tekanan juga dapat diukur dalam satuan pascal (Pa).

10. Arus Listrik

Arus listrik adalah besaran turunan yang menggambarkan jumlah elektron yang mengalir dalam suatu waktu tertentu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan ampere (A).

Kesimpulan

Besaran turunan adalah besaran fisika yang sangat penting dalam memahami fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Ada banyak jenis besaran turunan yang digunakan dalam fisika, seperti kecepatan, percepatan, gaya, usaha, daya, impuls, momentum, energi, tekanan, dan arus listrik. Dengan memahami jenis besaran turunan yang ada, kita dapat melakukan perhitungan matematis yang kompleks dalam fisika.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!