Apa itu Bilangan Pecahan?
Hello, Readers! Apakah kamu pernah mendengar tentang bilangan pecahan? Bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka di atas garis pecahan dan penyebut adalah angka di bawah garis pecahan. Contohnya adalah 3/4, di mana 3 adalah pembilang dan 4 adalah penyebut.
Memahami Notasi Bilangan Pecahan
Untuk dapat menggunakan bilangan pecahan dengan benar, kamu perlu memahami notasi bilangan pecahan terlebih dahulu. Notasi bilangan pecahan ditulis dengan menggunakan garis pecahan (/) untuk memisahkan antara pembilang dan penyebut. Misalnya, 2/3 artinya dua pertiga dan 5/8 artinya lima per delapan.
Menyederhanakan Bilangan Pecahan
Ketika kamu mendapatkan bilangan pecahan yang sulit dihitung, kamu bisa menyederhanakannya terlebih dahulu. Caranya adalah dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor yang sama. Misalnya, 8/12 dapat disederhanakan menjadi 2/3 karena 8 dan 12 dapat dibagi dengan faktor 4.
Menjumlahkan Bilangan Pecahan
Untuk menjumlahkan bilangan pecahan, kamu harus memastikan bahwa penyebutnya sama terlebih dahulu. Jika penyebutnya berbeda, kamu perlu menyederhanakan terlebih dahulu. Setelah itu, kamu dapat menjumlahkan pembilangnya dan mempertahankan penyebutnya. Misalnya, 1/2 + 1/4 = 2/4 + 1/4 = 3/4.
Mengurangi Bilangan Pecahan
Untuk mengurangi bilangan pecahan, kamu juga harus memastikan bahwa penyebutnya sama terlebih dahulu. Setelah itu, kamu dapat mengurangi pembilangnya dan mempertahankan penyebutnya. Misalnya, 7/8 – 1/8 = 6/8 = 3/4.
Perkalian Bilangan Pecahan
Untuk mengalikan bilangan pecahan, kamu perlu mengalikan pembilangnya dan penyebutnya secara terpisah. Misalnya, 2/3 x 3/4 = 6/12 = 1/2.
Pembagian Bilangan Pecahan
Untuk membagi bilangan pecahan, kamu perlu membalik bilangan kedua (penyebut dan pembilangnya) terlebih dahulu. Setelah itu, kamu dapat mengalikan bilangan pertama dengan bilangan kedua yang sudah dibalik. Misalnya, 2/3 ÷ 4/5 = 2/3 x 5/4 = 10/12 = 5/6.
Contoh Penggunaan Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam matematika dan perdagangan. Beberapa contoh penggunaannya adalah dalam mengukur panjang dan luas, merubah pecahan menjadi persen, dan menghitung diskon dan harga jual. Misalnya, jika sebuah toko memberikan diskon 25% pada sebuah barang yang seharga Rp 100.000, maka harganya menjadi Rp 75.000.
Kesimpulan
Dengan memahami bilangan pecahan dan cara menghitungnya, kamu dapat menggunakannya dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dengan memahami notasi bilangan pecahan, dan kemudian pelajari cara menyederhanakannya, menjumlahkannya, menguranginya, mengalikannya, dan membaginya. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menghitung dan menggunakan bilangan pecahan.