Contoh Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa: Cara Mudah dan Praktis

Hello Readers, kali ini kita akan membahas tentang cara mudah dan praktis untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Pecahan desimal adalah bentuk pecahan yang memiliki angka di belakang koma, sedangkan pecahan biasa memiliki angka pembilang dan penyebut. Seringkali kita membutuhkan konversi antara kedua bentuk pecahan ini, terutama saat menyelesaikan soal matematika. Nah, simak artikel ini sampai selesai ya!

Apa itu Pecahan Desimal?

Sebelum mempelajari cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu pecahan desimal. Pecahan desimal adalah bentuk pecahan yang memiliki angka di belakang koma. Contohnya, 0.5, 0.75, 0.125, dan sebagainya. Pecahan desimal juga bisa ditulis dalam bentuk persen atau pecahan biasa dengan penyebut 100. Misalnya, 0.5 bisa ditulis sebagai 50% atau 1/2.

Cara Mengubah Pecahan Desimal menjadi Pecahan Biasa

Mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa tidaklah sulit. Kita hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana berikut:

1. Tentukan penyebut

Penyebut adalah angka yang berada di bawah garis pecahan dan menunjukkan jumlah bagian yang sama dari suatu kesatuan. Misalnya, jika kita ingin mengubah 0.5 menjadi pecahan biasa, kita harus menentukan penyebut terlebih dahulu. Karena 0.5 memiliki satu angka di belakang koma, maka kita bisa menggunakan 10 sebagai penyebut karena 0.5 sama dengan 5/10.

2. Ubah angka desimal menjadi pembilang

Untuk mengubah angka desimal menjadi pembilang, kita bisa mengalikan angka desimal dengan penyebut yang sudah ditentukan. Misalnya, jika kita ingin mengubah 0.5 menjadi pecahan biasa dengan penyebut 10, maka kita harus mengalikan 0.5 dengan 10, sehingga pembilangnya menjadi 5.

3. Sederhanakan pecahan

Jika pembilang dan penyebut memiliki faktor yang sama, maka kita bisa membagi keduanya dengan faktor tersebut untuk mendapatkan bentuk pecahan yang paling sederhana. Misalnya, jika kita ingin mengubah 0.75 menjadi pecahan biasa dengan penyebut 100, maka kita harus mengalikan 0.75 dengan 100, sehingga pembilangnya menjadi 75. Karena 75 dan 100 dapat dibagi dengan faktor 25, maka pecahan tersebut dapat disederhanakan menjadi 3/4.

Contoh Soal Pecahan Desimal menjadi Pecahan Biasa

Untuk memperjelas pemahaman kita tentang cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, berikut ini beberapa contoh soal yang bisa kita coba:

Contoh Soal 1

Ubah 0.625 menjadi pecahan biasa.

Jawaban:

Kita bisa menggunakan penyebut 1000 karena 0.625 memiliki tiga angka di belakang koma. Maka, pembilangnya adalah 625. Karena 625 dan 1000 dapat dibagi dengan faktor 125, maka pecahan tersebut dapat disederhanakan menjadi 5/8.

BACA JUGA  7 Tips Merawat Kipas Angin Agar Awet dan Berkualitas

Contoh Soal 2

Ubah 0.4 menjadi pecahan biasa.

Jawaban:

Kita bisa menggunakan penyebut 10 karena 0.4 memiliki satu angka di belakang koma. Maka, pembilangnya adalah 4. Karena 4 dan 10 tidak memiliki faktor yang sama, maka pecahan tersebut tidak dapat disederhanakan lagi.

Contoh Soal 3

Ubah 0.125 menjadi pecahan biasa.

Jawaban:

Kita bisa menggunakan penyebut 1000 karena 0.125 memiliki tiga angka di belakang koma. Maka, pembilangnya adalah 125. Karena 125 dan 1000 dapat dibagi dengan faktor 125, maka pecahan tersebut dapat disederhanakan menjadi 1/8.

Kesimpulan

Itulah cara mudah dan praktis untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Kita hanya perlu menentukan penyebut, mengalikan angka desimal dengan penyebut, dan menyederhanakan pecahan jika memungkinkan. Dengan menguasai konversi antara kedua bentuk pecahan ini, kita akan lebih mudah dalam menyelesaikan soal matematika. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua!

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!