Hello Readers, kali ini kita akan membahas mengenai dimensi dari besaran percepatan. Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu apa itu percepatan, namun tahukah kalian bagaimana cara mengukur dimensi dari besaran percepatan? Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian Besaran Percepatan
Percepatan merupakan besaran vektor yang menggambarkan perubahan kecepatan suatu benda dalam suatu interval waktu tertentu. Besaran percepatan dapat dinyatakan dalam satuan meter per detik kuadrat (m/s²).
Percepatan juga dapat diartikan sebagai laju perubahan kecepatan suatu benda dalam waktu tertentu. Jika kecepatan benda semakin meningkat, maka percepatannya positif. Sebaliknya, jika kecepatan benda semakin melambat, maka percepatannya negatif.
Dimensi Besaran Percepatan
Dimensi dari besaran percepatan adalah L/T² atau meter per detik kuadrat (m/s²). Dimensi ini terdiri dari tiga unsur, yaitu panjang (L), waktu (T), dan kuadrat (²).
Secara matematis, rumus dimensi dari besaran percepatan adalah:
[a] = [v] / [t] = L / T²Dimensi L/T² juga dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang berbeda, seperti kilometer per jam kuadrat (km/h²), mil per jam kuadrat (mph²), atau sentimeter per detik kuadrat (cm/s²).
Contoh Penggunaan Dimensi Besaran Percepatan
Contoh penggunaan dimensi dari besaran percepatan adalah pada perhitungan gerak benda pada bidang miring. Misalnya, sebuah bola dilemparkan dengan kecepatan awal 10 m/s dan membentuk sudut 30 derajat terhadap horizontal. Jika percepatan gravitasi adalah 9,8 m/s², maka berapa besar jarak yang ditempuh oleh bola sebelum jatuh ke tanah?
Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus:
s = v₀t + ½at²
Dimensi dari besaran percepatan adalah L/T², sedangkan dimensi dari kecepatan awal adalah L/T. Oleh karena itu, kita perlu mengubah satuan kecepatan awal menjadi satuan meter per detik (m/s).
v₀ = 10 m/s x cos(30) = 8,66 m/s
Setelah itu, kita dapat menghitung waktu yang diperlukan bola untuk jatuh ke tanah:
t = 2v₀ sin(30) / g = 2 x 8,66 x 0,5 / 9,8 = 0,99 s
Terakhir, kita dapat mencari jarak yang ditempuh oleh bola dengan menggunakan rumus:
s = v₀t + ½at² = 8,66 x 0,99 + 0,5 x 9,8 x 0,99² = 8,55 m
Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa penggunaan dimensi dari besaran percepatan sangat penting dalam melakukan perhitungan gerak benda pada bidang miring.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai dimensi dari besaran percepatan. Besaran percepatan memiliki dimensi L/T² atau meter per detik kuadrat (m/s²). Dimensi ini terdiri dari tiga unsur, yaitu panjang (L), waktu (T), dan kuadrat (²). Penggunaan dimensi dari besaran percepatan sangat penting dalam melakukan perhitungan gerak benda pada bidang miring atau dalam berbagai aplikasi lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!